Industri Minyak dan Gas
Dalam industri minyak dan gas, duplex stainless steel digunakan untuk pembuatan pipa dan penukar panas untuk eksplorasi, transportasi, dan pengolahan. Kemampuannya untuk bertahan dalam kondisi korosif dan tekanan ekstrem membuatnya pilihan utama di sektor ini.
Di sektor maritim, duplex stainless steel digunakan dalam tangki kargo untuk kapal dan truk, serta aplikasi lain di lingkungan dengan konsentrasi klorida tinggi. Ketahanan terhadap korosi akibat air laut menjadikannya material yang handal untuk konstruksi kapal dan platform pengeboran.
Konduktivitas Termal yang Baik
Jika dibandingkan dengan baja tahan karat austenitik, duplex stainless steel memiliki konduktivitas termal yang lebih baik dan koefisien ekspansi linier yang kecil. Ini menjadikannya sangat cocok untuk peralatan pelapisan dan produksi pelat komposit, serta pembuatan inti tabung penukar panas.
Konstruksi Bangunan Terbaik untuk Kantor Lapangan dan Mess Karyawan
Performa yang Baik Di Lingkungan Korosif
Duplex stainless steel memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi sehingga sering digunakan untuk pompa, katup, dan peralatan lain.
Baca Juga: Martensitic Stainless Steel: Seberapa Kuat Baja Ini?
Baca Juga: Baja Perkakas: Jenis-Jenis dan Penggunaannya
Konstruksi dan Infrastruktur
Duplex stainless steel digunakan pada struktur kolam renang dan proyek arsitektur lainnya yang membutuhkan ketahanan terhadap cuaca. Material ini juga berkontribusi pada desain bangunan yang modern dan berprofil tinggi.
Dalam pengelolaan air, duplex stainless steel digunakan dalam pabrik desalinasi, tangki besar untuk penyimpanan air, dan dalam pengolahan air limbah. Kemampuannya untuk bertahan dalam lingkungan basah yang korosif membuat material ini menjadi andalan
Duplex stainless steel juga diterapkan dalam pabrik nuklir di mana ketahanan terhadap radiasi dan kondisi ekstrem adalah hal yang krusial.
Konstruksi Bangunan Terbaik untuk Kantor Lapangan dan Mess Karyawan
Sifat Limbah Kimia Berbahaya
Berikut merupakan sifat-sifat yang harus dimiliki oleh limbah kimia setidaknya satu sehingga dimasukan ke dalam kategori limbah berbahaya:
Kendati demikian tidak semua limbah kimia merupakan limbah kimia berbahaya. Limbah kimia yang tidak berbahaya biasanya tidak mengandung zat kimia dengan sifat di atas. Limbah kimia tidak berbahaya biasanya dihasilkan melalui aktivitas sehari-hari kita.
Pengertian Limbah Kimia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), limbah merupakan sisa proses produksi atau bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembuatan atau pemakaian. Sedangkan kimia yang dimaksud dalam limbah kimia merupakan zat penyusun limbah tersebut.
Limbah kimia biasanya dihasilkan melalui proses penggunaan bahan kimia seperti tindakan medis, veterinari, laboratorium, proses sterilisasi dan riset. Zat yang terkandung dalam limbah ini merupakan zat kimia yang berbentuk padat, cair maupun gas.
Pembuangan limbah kimia tidak dapat dilakukan secara sembarangan karena dapat berdampak pada pencemaran lingkungan sekitar. Namun, pembuangan limbah kimia yang tidak berbahaya dapat dilakukan bersama dengan limbah umum.
Aktivitas yang dapat menghasilkan limbah kimia antara lain aktivitas diagnostik dan eksperimen, pemeliharaan kebersihan, aktivitas sehari-hari, dan prosedur pemberian desinfektan. Limbah kimia dapat dikatakan sebagai limbah berbahaya apabila limbah tersebut memiliki satu dari beberapa sifat limbah berbahaya.
Kemudahan dalam Proses Pengelasan
Kemampuan las duplex stainless steel sangat baik. Umumnya, tidak diperlukan pemanasan awal sebelum pengelasan. Tidak ada juga perlakuan panas yang diperlukan setelah pengelasan. Material ini juga dapat dilas dengan 18-8 stainless steel, serta baja karbon dan baja lainnya, menjadikannya sangat fleksibel.
Kelebihan Duplex Stainless Steel
Duplex stainless steel menawarkan sejumlah kelebihan yang menjadikannya pilihan unggul dalam berbagai aplikasi industri. Apa saja kelebihan-kelebihannya?
Limbah Kimia Berbahaya
Sedangkan berikut merupakan zat yang dapat ditemukan dalam limbah kimia berbahaya:
Zat ini biasanya digunakan di rumah sakit untuk membersihkan atau mensterilisasi berbagai peralatan. Zat ini juga digunakan untuk mengawetkan spesimen dan mensterilkan limbah cair yang infeksius.
Biasanya digunakan pada larutan pencuci foto (fixer dan developer) yang digunakan di bagian Rontgen. Larutan fixer biasanya mengandung 5-10% hidroquinon, 1-5% kalium hidroksida, dan maksimal 1% perak. Larutan developer mengandung sekitar 45% glutaraldehid. Selain itu dalam larutan ini biasanya juga terdapat asam asetat.
Solven merupakan zat pelarut yang digunakan pada bagian patologi, histologi serta laboratorium dan bagian mesin. Hal tersebut menyebabkan kita dapat menjumpai limbah kimia mengandung solven paling banyak di rumah sakit.
Berikut merupakan limbah kimia organik yang dihasilkan oleh instansi kesehatan:
Kekuatan Tinggi dan Ketahanan Terhadap Korosi
Dengan struktur mikro dua fase yang seimbang antara austenitik dan feritik, duplex stainless steel memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja stainless konvensional.
Baja tahan karat dupleks dengan kandungan kromium 18 persen hingga 22 persen memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi. Material ini sering digunakan dalam penukar panas dan evaporator yang terbuat dari baja tahan karat.